Saturday, January 3, 2009

Luka yang paling menyakitkan

Luka yg paling menyakitkan dlm hidup bukanlah kematian, namun menjadi orang yg diabaikan.


Kehilangan org yg sangat kita cintai, yg berubah menjadi seseorang yg x peduli dgnmu sama sekali.


Ketika org yg sangat kau sayangi mengadakan pesta dan xmengundangmu sama sekali.


Ketika org yg paling kau sayangi di dunia dgn sengaja xmengundangmu menghadiri perayaannya, sehingga membuat org berfikir kamu xpeduli.


Luka yg paling menyakitkan dlm hidup bukanlah kematian, namun menjadi org yg dilupakan.


Menjadi org yg dilupakan setelah kita memberikan yg terbaik.


Menjadi org yg xmempunyai kawan, walau hanya sekadar utk saling menyapa.


Ketika kau melihat org yg ada dilubuk hatimu yg paling dlm mentertawaimu didepan wajahmu.


Ketika kau memerlukan seseorang utk memacu semangatmu, tapi kau menyedari bahawa hanya seseorang yg masih peduli denganmu iaitu …….. kamu sendiri.


Hidup mmg penuh penderitaan, tapi akan kah ini terbaik??? akankah semua org saling peduli, dan menyediakan waktu utk mereka yg memerlukan ?

Setiap orang mempunyai peranan utk dimainkan di panggung yg besar yg kita sebut kehidupan.

Setiap org punya kewajipan terhadap lingkungan sekitarnya utk mengatakan bahawa kita menyayangi mereka.



Kau xakan mendapat hukuman jika kau tidak mempedulikan kawan-kawanmu.


Kau hanya akan diabaikan…… diupakan….. seperti seperti yang telah kau perbuat terhadap mereka!!

Puisi ini ditulis oleh seorang pria yang telah membunuh dirinya, mungkin jika orang- orang sekitarnya ingin menunjukkan sedikit rasa sayang/cinta/kasih dan memberikan lebih banyak perhatian kepadanya, kematiannya tidak akan pernah terjadi.


Ingatlah, begitu kita memasuki kehidupan (seseorang), kita tidak dapat menilai kesedihan, kesepian atau keputus-asaan orang hanya dari ekspresi muka/fisikal. Kau perlu mengenalnya lebih dalam lagi, menghargai mereka, dan tunjukkan kepada mereka kau peduli.

No comments:

Post a Comment